Tata cara wudhu yang benar dan sesuai syariat

Belajar Berbagi Pengetahuan dan Cerita

Sabtu, 09 Januari 2016

Tata cara wudhu yang benar dan sesuai syariat


Tata cara wudhu yang benar dan sesuai syariat

Asslamualaikum Wr. Wb. Apakabar Sobat KAI pada Kesempatan kali ini kita akan Mengupas Tentang Tata Cara Wudhu, Jika Kita Ingin Berwudhu Pertama-tama Kita Harus Bersihkan Diri kita Dari najis dan Hadats. Sebelum shalat kita wajib berwudhu, tanpa berwudhu shalat kita tidak sah.


لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

“Allah tidak menerima shalat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)



Berikut ini urutan-urutan langkah atau tata cara melakukan wudhu

1. Mencuci / membasuh kedua telapak tangan tiga kali sambil membaca basmalah.
"Bismilaahir rahmanir rahiim"

2. Membersihkan mulut dan lubang hidung, masing-masing sebanyak tiga kali.

3. Membasuh muka sebanyak tiga kali sambil mengucapkan doa niat wudhu.

Bacaan Doa Niat Wudhu
“Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa”

Arti Doa Niat Wudhu
“Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah semata.”

4. Mencuci / membersihkan tangan kanan dan kiri, mulai dari ujung jari hingga pangkal / batas siku, masing-masing sebanyak tiga kali.

5. Mengusap kepala mulai dari dahi hingga batas rambut bagian atas sebanyak tiga kali.

6. Menyapu / membersihkan kedua telinga mulai bagian daun telinga bawah dan menuju bagian atas, sebanyak tiga kali.

7. Mencuci / membersihkan kaki kanan dan kiri, mulai dari ujung jari merata hingga mata kaki, masing-masing sebanyak tiga kali.

8. Membaca doa setelah wudhu.

Bacaan Doa Setelah Wudhu
“Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”

Arti Doa Setelah Wudhu
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”


Didalam Mengerjakan Wudhu DiAtas Wajib dikerjakan secara Teratur(berurutan) Artinya Mana yang harus didahulukan Pertama Dan  harus akhir Diakhiri, Oke Sobat KAI sekian Dan Terimakasih Wasslamualaikum Wr. Wb.
Share :
Facebook Twitter Google+

 
Back To Top